“….. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan Hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”(QS. Al Anbiya’;35)
Setiap manusia yang hidup di
dunia tidak akan pernah terlepas dengan ujian, baik ujian kebahagian atau ujian kesengsaraan karena dunia ini adalah permainan dan permainan itu pasti sementara.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan
(saja) mengatakan: “Kami Telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (QS.Al Ankabut:2)