Penggunaan
Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara juga diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009
yang menyatakan bahwa “Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia
berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan,
perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda,
dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis diatas pita yang dicengkeram oleh
Garuda”.
Burung
Garuda berwarna kuning emas mengepakkan sayapnya dengan gagah menoleh ke kanan.
Dalam tubuhnya mengemas kelima dasar dari Pancasila. Di tengah
tameng yang bermakna benteng ketahanan filosofis, terbentang garis
tebal yang bermakna garis khatulistiwa, yang merupakan lambang geografis
lokasi Indonesia.
Secara
tegas bangsa Indonesia telah memilih burung Garuda sebagai lambang
kebangsaannya yang besar, karena garuda adalah burung yang penuh percaya diri,
energik dan dinamis. Ia terbang menguasai angkasa dan memantau keadaan
sendiri, tak suka bergantung pada yang lain. Garuda yang merupakan
lambang pemberani dalam mempertahankan wilayah, tetapi dia pun akan menghormati
wilayah milik yang lain sekalipun wilayah itu milik burung yang lebih
kecil. Warna kuning emas melambangkan bangsa yang besar dan berjiwa
priyagung sejati.
Burung
garuda yang juga punya sifat sangat setia pada kewajiban sesuai dengan budaya
bangsa yang dihayati secara turun temurun. Burung garuda pun pantang
mundur dan menyerah. Legenda semacam ini juga diabadikan sangat indah oleh
nenek moyang bangsa Indonesia pada candi dan di berbagai prasasti sejak abad
ke-15.
·
Makna Lambang Garuda Pancasila
Burung
Garuda melambangkan kekuatan. Warna emas pada burung Garuda melambangkan
kejayaan.Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia.
Masing-masing simbol di dalam perisai melambangkan sila-sila dalam Pancasila,
yaitu:
Sila ke 1 : Bintang melambangkan
sila Ketuhanan Yang Maha Esa .
Sila ke 2 : Rantai melambangkan
sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.
Sila ke 3 : Pohon
Beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia.
Sila ke 4 : Kepala
banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan.
Sila ke 5 : Padi dan
Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat.
Warna
merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti
berani dan putih berarti suci. Garis hitam tebal yang melintang di
dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa.
·
Makna Jumlah Bulu pada Burung Garuda
Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
Jumlah bulu dibawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
Jumlah bulu pada leher berjumlah 45
Pita
yang dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia,
yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Walaupun berbeda beda,
tetapi tetap satu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar