Sabtu, 31 Januari 2015

Dunia Digemparkan oleh Penemuan Islam



Kehidupan modern tak lepas dari penemuan-penemuan ilmuwan muslim. Proyek 1001 kembali mengingatkan sejarah 1000 tahun warisan muslim yang terlupakan. Ada sebuah lubang dalam ilmu pengetahuan manusia, melompat dari zaman Renaisans langsung kepada Yunani, ujar Chairman Yayasan Sains, Teknologi dan Peradaban Profesor Salim al-Hassani pemimpin 1001 Penemuan.

            Saat ini Penemuan 1001 sedang pameran di Museum Sains London. Hassani mengharapkan pameran tersebut akan menegaskan kembali kontribusi peradaban non-barat, seperti kerajaan muslim yang suatu waktu pernah menutupi Spanyol dan Portugis, Italia selatan dan terbentang seluas daratan China. Inilah penemuan muslim yang luar biasa:

Jumat, 30 Januari 2015

Puisi Lama



Puisi adalah bentuk karangan yang terkikat oleh rima, ritma, ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat. Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
- Jumlah kata dalam 1 baris
- Jumlah baris dalam 1 bait
- Persajakan (rima)
- Banyak suku kata tiap baris
- Irama

Kamis, 29 Januari 2015

Hubungan Internasional Indonesia-Jerman



Indonesia adalah negara mitra global Jerman. Kedua negara menjalin kerjasama dalam G-20 yaitu 20 negara Industri dan Berkembang terpenting. Jerman mendukung kerjasama selatan-selatan serta upaya Indonesia berkerjasama dengan negara-negara dengan pertumbuhan kecil dalam forum kerjasama segitiga. Kementerian Luar Negeri Jerman memperhitungkan Indonesia sebagai negara pemrakarsa global.
            Kerja sama Jerman-Indonesia ini mengikuti cita-cita pembangunan global yang berkelanjutan dengan poin-poin inti berikut:
  •      Pertumbuhan ekonomi yang produktif
  •      Keadilan sosial
  •      Keberlanjutan ekologis.

Senin, 19 Januari 2015

15 Rahasia Tersembunyi Yang Ada di Ka'bah


Ka'bah adalah kiblat, yaitu arah kaum muslimin menghadap dalam shalat mereka. Perlu dicatat bahwa walaupun kaum muslimin menghadap Ka'bah dalam salat, mereka tidak menyembah Ka'bah. Kaum muslimin hanya menyembah dan bersujud kepada Allah. Ketika mereka melakukan thawaf di Ka'bah atau mencium Hajar Aswad, itu semua dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Allah-lah yang memerintahkan mereka untuk menyembah-Nya dengan cara seperti itu. Disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 144: ”Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya...”

Jumat, 16 Januari 2015

Fakta tentang bahasa Perancis


Bonjour!  
Merci!
Ca va!  
Tres Bien! 
Bien Venue!
De Rien!
Salut! 
Je t’aime !

            Gak asing lagi kan dengan kata-kata di atas? Mudah untuk diucapkan? Pastinya. Bahasa Perancis gak sulit asal belajar dengan terus-menerus. Jika Anda pernah tertarik untuk belajar lebih banyak tentang bahasa Perancis, maka Anda akan senang mengetahui bahwa Anda tidak akan bosan. Ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan bahasa di dunia dan muncul hanya kedua setelah bahasa Inggris, karena diajarkan secara luas di seluruh dunia.

Hikayat Abu Nawas-Cara Merayu Tuhan



Tak selamanya Abu Nawas bersikap konyol. Kadang-kadang timbul kedalaman hatinya yang merupakan bukti kesufian dirinya. Bila sedang dalam kesempatan mengajar, ia akan memberikan jawaban-jawaban yang berbobot sekalipun ia tetap menyampaikannya dengan ringan.
            Seorang murid Abu Nawas ada yang sering mengajukan macam-macam pertanyaan. Tak jarang ia juga mengomentari ucapan-ucapan Abu Nawas jika sedang memperbincangkan sesuatu. Ini terjadi saat Abu Nawas menerima tiga orang tamu yang mengajukan beberapa pertanyaan kepada Abu Nawas.
            “Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?” ujar orang yang pertama.
            “Orang yang mengerjakan dosa kecil,” jawab Abu Nawas.
            “Mengapa begitu,” kata orang pertama mengejar.
            “Sebab dosa kecil lebih mudah diampuni oleh Allah,” ujar Abu Nawas. Orang pertama itupun manggut-manggut sangat puas dengan jawaban Abu Nawas.