Sejak lahir pada 21 Juni 1961 di Rumah Sakit Brayat
Minulyo, Joko Widodo tinggal bersama keluarganya di sebuah rumah kontrakan yang
berlokasi di tepi sebuah sungai di Solo. Hidup mereka sangat sederhana. Ayah
Jokowi yang sehari-hari menghidupi keluarga dengan berjualan kayu terpaksa
membawa istri dan anak-anaknya hidup berpindah dari satu rumah sewa menuju
rumah sewa lainnya. Bahkan dengan kondisi tersebut, keluarga Joko Widodo harus
rela digusur Pemerintah Kota Solo dari tempat tinggalnya di bantaran kali Pepe
dan tinggal menumpang di kediaman seorang kerabat di daerah Gondang. Akan
tetapi, pengalaman masa kecil tersebut tidak dirasakan Jokowi sebagai sebuah
penderitaan. Ia berkata bahwa waktu-waktu sulit tersebut merupakan cara Tuhan
yang sangat tepat untuk membangun karakter dirinya di masa depan.